"Kalau di rumah, kami memang kakak adik. Tetapi kalau sudah di lapangan, saya adalah musuhnya," kata Aprilio.
"Saya ingin membuktikan bahwa saya lebih baik daripada kakak saya." lanjutnya.
Sebelum pertandingan, baik Amasya dan Aprilio mengaku tidak saling bicara walau hanya lewat sambungan telepon.
"Sampai pertandingan tadi, kami belum pernah kontak," tutur Aprilio yang diiyakan Amasya dalam wawancara terpisah.
"Kami juga tidak pernah membicarakan permainan kami, walau sekadar memberikan masukan. Loe-loe, gue-gue aja," tambah Amasya dengan tertawa.
Keduanya juga mengatakan tidak tertarik untuk bermain bersama dalam satu tim.
"Tidak cocok, sama-sama egois, tak ada yang mau mengalah," tutur Aprilio sambil tertawa lepas.
"Kalau satu tim bisa berantem," ucap Amasya sambil tersenyum.
Sejak bermain di Proliga, baik Aprilio dan Amasya tercatat sudah empat kali bertemu.
"Ya perasaanya seperti biasa. Ya, intinya saya senang bisa menang," ujar Amasya yang tiga tahun lebih tua dari Aprilio.
(*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Bogor |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar