“Saya belum cerai. Saya dibuang karena ada orang ketiga itu,” kata EK.
EK mengatakan ia sudah curiga dengan gerak-gerik sang istri.
Bahkan menurut EK, ini merupakan kali ketiga ia memergoki istrinya selingkuh.
“Saya sudah curiga dengan gerak-gerik istri saya, dan ini yang ketiga kalinya, langsung saya lakukan penggerebekan bersama anak saya,” ucap EK.
Baca Juga: Cuek Bebek Bilang yang Penting Enggak Sengaja, Mayangsari: Selingkuh Itu Sebagian dari Iman!
Padahal EK sendiri sudah berkorban banyak agar RK menjadi kepala desa.
EK sampai menggadaikan SK sebagai PNS untuk pinjam uang.
Demi mendukung sang istri, EK menggadaikan SK PNSnya untuk pinjaman di Bank dengan total Rp 150 juta.
Istrinya kemudian terpilih dan menang sebagai Kades Wotgalih.
Sementara itu pun harus rela mencicil bayaran itu selama 15 tahun, sehingga dia hanya menerima sisa gajinya sebesar Rp 400 ribu perbulan.
Namun hal itu tak masalah baginya demi istri tercinta.