Kejadian itu terjadi pada hari Selasa (23/3/2021) sore saat dimana pihak kepolisian masuk kerumah warga untuk mencari senjata dan menangkap warga.
"Mereka menendang pintu untuk membukanya," kata May Thu Sumaya, 25 tahun. "Ketika pintunya terbuka, mereka bertanya kepada ayah saya, apakah ada orang lain di rumah itu?"
Ketika dia mengatakan tidak, mereka menuduhnya berbohong dan mulai menggeledah rumah, kata May.
Saat itulah Khin Myo Chit berlari ke arah ayah mereka untuk duduk di pangkuannya.
"Kemudian mereka menembak dan memukulnya," kata May Thu Sumaya. Dalam wawancara terpisah dengan media komunitas Myanmar Muslim Media, ayah mereka, U Maung Ko Hashin Bai, menjelaskan kata-kata terakhir putrinya itu.
"Dia berkata, 'Aku tidak bisa, Ayah, ini terlalu menyakitkan'."
Meski insiden penembakan yang dialami oleh gadis berusia 7 tahun ini telah jadi sorotan publik dunia, pemerintah militer Myanmar belum angkat bicara.
Source | : | Kontan.co.id,BBC |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar