Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tanpa Dosa Tembak Mati Bocah 7 Tahun, Junta Militer Myanmar Tetap 'Masa Bodoh' dengan Kecaman Internasional, Keukeh Salahkan Warga Sipil Jadi Sumber Anarki karena Gelar Unjuk Rasa

Nicolaus - Jumat, 26 Maret 2021 | 11:25
Myanmar
bbc.com

Myanmar

Secara total, militer mengatakan 164 orang telah tewas dalam unjuk rasa, sedangkan kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Narapidana Politik (AAPP) menyebutkan jumlah korban tewas sedikitnya 261.

Baca Juga: Bodo Amat Dinyinyiri Netizen Soal Bajunya yang Tak Seragam di Acara Pengajian Anak Gadisnya, Krisdayanti Justru Berikan Respon yang Bijak, Begini Kata Istri Raul Lemos

Meski pada Selasa (23/3/2021) militer Myanmar telah menyatakan kesedihan terhadap kematian ratusan warga.

Tetapi pihak militer tetap ogah disalahkan dengan alasan warga yang berunjuk rasa membuat anarki di negaranya.

Bahkan pasukan keamanan diketahui juga menggunakan senjata api untuk melawan pengunjuk rasa.

Baca Juga: Pulang Bawa Duit Hadiah Ratusan Juta dari Duel Catur, Irene Sukandar dan Dewa Kipas Kena Kewajiban Setor Pajak ke Negara, Berikut Hitungan Jumlahnya!

Tak sampai di situ saja, pihak keamanan juga sampai nekat memasuki rumah-rumah warga dengan alasan untuk menangkap aktivis serta pengunjuk rasa.

Melansir dari BBC, menurut kakak perempuan gadis 7 tahun tersebut saat kejadian polisi dedang menggeledah seluruh rumah di lingkungan tempat tinggalnya.

Kejadian itu terjadi pada hari Selasa (23/3/2021) sore saat dimana pihak kepolisian masuk kerumah warga untuk mencari senjata dan menangkap warga.

"Mereka menendang pintu untuk membukanya," kata May Thu Sumaya, 25 tahun. "Ketika pintunya terbuka, mereka bertanya kepada ayah saya, apakah ada orang lain di rumah itu?"

Ketika dia mengatakan tidak, mereka menuduhnya berbohong dan mulai menggeledah rumah, kata May.

Baca Juga: Terlalu Radikal Protes Kecurangan BWF, WNI Ini Ancam Bunuh Presiden BWF dan Jajarannya hingga Kirim Teroris ke Inggris, Federasi Bulu Tangkis Dunia Pasang Badan

Source :Kontan.co.id BBC

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x