Baginya, terbilang aneh bilamana anggapan radikal selalu mudah dikait-kaitkan dengan aspek penampilan yang tecermin dari cara berpenampilan seseorang.
"Enggak (gabung kelompok radikal). Yang radikal kayak gimana sih. Masak orang pakai cadar, teroris. Celana cingkrang, teroris. Masa teroris semua," katanya.
SU berharap, suaminya segera dipulangkan oleh pihak kepolisian, jika tak terbukti dengan tuduhan sebagai kelompok yang dicurigai negara.
Namun hingga saat ini. SU mengaku pasrah, karena tidak tahu harus bagaimana caranya mencari kabar keberadaan suaminya itu.
Apalagi pihak kepolisian sejak awal melakukan penggeledahan, sama sekali tidak memberikan keterangan apa pun terkait nasib suaminya kelak.
"Enggak sama sekali (dimintai nomor yang bisa dihubungi). Kebingungan. Saya enggak bisa bicara apa-apa saya kaget," jelasnya.
Namun, ungkap SU, dalam waktu dekat, pihaknya berencana meminta bantuan pihak RT dan RW tempatnya tinggal jika memang dirinya telah siap untuk mencari tahu keberadaan suaminya itu.
"Enggak tahu masih bingung (libatkan kuasa hukum). Rak RT dan RW-nya baik (minta bantuan mereka)," pungkasnya.
Istri Terduga Teroris di Tuban
YN (34) istri terduga teroris RH (41), yang diamankan Densus 88 membeberkan sosok suami saat ditemui di rumahnya, Desa/Kecamatan Rengel, Jumat (2/4/2021).