GridHot.ID -Partu Lukius sedang menjadi sorotan.
Dia dianggap sebagai penghianat negara karena bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Sabinus Waker yang beroperasi di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua.
"Memang benar saat ini Pratu Lukius yang sebelumnya tergabung dalam Yoif 400 itu bergabung dengan KKB," ujar Asisten Operasi Kagopwilhan III Brigjen Suswatyo, Jumat (16/4/2021) malam, dilansir dari ANTARA.
Sementara itu,Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebby Sambom mengatakan Pratu Lukius bergabung dengan KKB Papua sejak Februari 2021.
Menurut Sebby, Pratu Lukius merupakan prajurit terlatih.
Karena alasan itulah, Pratu Lukius diberi jabatan penting sebagai komandan lapangan TPNPB atau KKB.
Sebby menuturkan, sebelum memutuskan bergabung dengan pihaknya, Pratu Lukius sempat bertugas di Pos TNI Bulapa.
"Lucky Matuan adalah mantan anggota TNI yang bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) bertugas di pos Bulapa," kata Sebby dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (17/4/2021).
Sebagai komandan lapangan TPNPB atau KKB, kata Sebby, Pratu Lukius pernah melakukan penyerangan terhadap Pos TNI Bulapa.
Dalam penyerangan tersebut, Sebby mengklaim Pratu Lukius menembak tiga anggota TNI.
"Dia juga kembali serang di pos TNI Bulapa dan menembak tiga anggota TNI," ucap Sebby.
Selanjutnya, Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, mengatakan (TNI) telah memasukkan nama anggota mereka Pratu Lucky Y Matuan atau Lukius sebagai target utama.
Ini dilakukan setelah yang bersangkutan berkhianat lantaran bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
"Dia sudah dipecat dari keanggotaan TNI,” kata Suriastawa, Jumat (16/4/2021).
Pemecatan terhadap Pratu Lukius bukan tanpa alasan. Suriastawa menyebut, pihaknya sudah memilik alasan tepat untuk memecat sang prajurit.
Terlebih, Pratu Lukius juga disebut kabur ketika sedang bertugas dan malah memilih bergabung dengan KKB Papua.
"Dalam operasi (tugas) kalau dia tiga hari kabur, maka dia dinggap tidak etik, dipecat," ujar Suriastawa
Ia mengatakan, tindakan Pratu Lukius telah dicap oleh negara sebagai pengkhianatan. Bahkan ia kini telah bergabung ke KKB yang telah jelas-jelas menjadi musuh negara.
Mengenai informasi yang menyatakan Pratu Lukius sempat terlibat dalam penyerangan sejumlah Pos TNI di Intan Jaya, Suriastawa mengaku belum bisa memberi jawaban pasti.
"Sekarang kami sedang kembangkan informasi (keberadaan Pratu Lukius), tapi kami tidak tahu sejauh mana (keterlibatannya dalam aksi KKB), sekarang dia jadi sasaran prioritas," kata Suriastawa seperti dikutip dari Kompas.com.
(*)