“Simulasi semua” ujar saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Selasa (20/4/2021). Asteroid PDC 2021 Melansir laman JPL NASA, dalam Latihan Konferensi Pertahanan Planet pada 2021 di Wina, Austria itu, skenarionya adalah akan ditemukan asteroid pada 19 April 2021 dengan magnitude tampak 21,5 dan dikonfirmasi keesokan harinya.
Dalam skenario yang dipersiapkan, asteroid tersebut dinamakan dengan asteroid “2021 PDC”. Penamaan itu sendiri menggunakan tiga huruf penanda yang merupakan sesuatu yang nggak akan pernah dilakukan untuk asteroid sungguhan atau nyata.
Tujuannya adalah sebagai penanda yang menekankan itu hanya asteroid fiksi. Dalam simulasi tersebut, asteroid akan mendekati Bumi setelah tiga minggu ditemukan. Dalam simulasi itu disebutkan, beberapa wilayah seperti Australia dan Indonesia akan selamat dari asteroid tersebut. (*)
Source | : | Kompas.com,TikTok |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar