"Tidak usah disebutkan," katanya.
Gibran mengaku beras-beras tersebut biasanya dibagi-bagi ke orang-orang yang membutuhkan, khususnya saat bertemu di jalan.
"(Baginya) waktu berangkat sama pulang kantor," aku dia.
"Kalau lihat tukang becak, kakek-kakek berhenti terus dibagikan," tambahnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar