Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Soekarno Tak Pernah Menggubris Israel yang Berkali-kali Dekati Indonesia, Gus Dur Justru Sempat Tawarkan Kerja Sama Ekonomi, Begini Ujungnya

Siti Nur Qasanah - Minggu, 16 Mei 2021 | 12:42
Presiden Soekarno
snl.no

Presiden Soekarno

Baca Juga: Punya Persediaan 14.000 Roket dan Mortir, Hamas Disebut Mampu Serang Israel Selama Dua Bulan, Begini Kata IDF

Namun jawaban Bung karno tegas, selama Israel menjajah Palestina, Indonesia tidak akan pernah membuka jalinan persabatan bilateral dengan Israel.

Atas anjuran dari Dewan Liga Arab pada 18 November 1946, selain negara-negara muslim, Israel memberi pengakuan kedaulatan Indonesia.

Hal itu agar Indonesia memperlakukan Israel dengan sama.

Pada 1949, Perdana Menteri David Ben Gurion juga mengirim telegram kepada Presiden Soekarno yang berisi ucapan selamat karena Belanda telah mengakui kedaulatan Indonesia.

Bahkan pada Januari 1950, Menteri Luar Negeri Moshe Sharett mengirim telegram ke Hatta.

Masih sama, tujuannya yakni untuk memberi pengakuan penuh kepada Indonesia.

Baca Juga: Menyesal Setengah Mati Jadi Tentara Zionis, Joel Carmel Pilih Berhenti Jadi Tentara Israel Gara-gara Muak Lihat Kekejaman Rekannya Kepada Muslim Palestina: Saya Jalan Pakai Sepatu Bot di Masjid Mereka...

Dalam "Indonesia And Israel: A Relationship In Waiting" yang dimuat Jewish Political Studies Review, Maret 2005, Hatta menanggapi perbuatan Israel dengan ucapan terimakasih.

Namun, dia tidak menawarkan timbal balik untuk memberi pengakuan diplomatik.

Saat Israel berencana mengirim misi muhibah pada Indonesia, Hatta juga menolaknya secara halus.

Bahkan pada konferensi negara-negara Asia dan Afrika, Indonesia bersama Pakistan menolak partisipasi Israel.

Source :Kompas TV intisarionline

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x