Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Soekarno Tak Pernah Menggubris Israel yang Berkali-kali Dekati Indonesia, Gus Dur Justru Sempat Tawarkan Kerja Sama Ekonomi, Begini Ujungnya

Siti Nur Qasanah - Minggu, 16 Mei 2021 | 12:42
Presiden Soekarno
snl.no

Presiden Soekarno

Sikap ini bukan tanpa alasan, Soekarno mengatakan dalam pidatonya tahun 1962:

"Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel".

Baca Juga: Tentara Zionis Bombardir Gaza di Bulan Ramadan, Seorang Bocah Palestina Menangis Histeris Saat Tahu Ayahnya Tewas Gara-gara Serangan Roket Israel: Aku Saja yang Mati...

Titik Hangat Hubungan Indonesia-Israel

Polemik mengenai hubungan Israel-Indonesia pernah mencapai titik hangatnya di masa pemerintahan mendiang Presiden Abdurrahman Wahid, atau yang lebih akrab disapa Gus Dur.

Melansir Kompas.com dari arsip Harian Kompas yang terbit 26 Oktober 1999, wacana ini muncul ketika Alwi Shihab mengungkapkan kemungkinan dibukanya hubungan dagang Indonesia dengan Israel.

Saat itu, Alwi Shihab akan menjabat sebagai menteri luar negeri.

Pernyataan Alwi ini sekaligus tindak lanjut pidato Gus Dur dalam seminar 'Indonesia Next' di Denpasar, Bali, sehari sebelumnya.

Ketika itu, Gus Dur mengatakan bahwa Indonesia dapat melakukan kerja sama ekonomi dengan Israel tanpa membuka hubungan diplomatik.

Baca Juga: Nyalinya Patut Diacungi Jempol, Tak Pedulikan Rudal dan Roket yang Meledak di Belakangnya, Aksi Reporter Wanita Siaran Langsung di Tengah Serangan Israel Banjir Pujian

Menurut Gus Dur, hubungan diplomatik Indonesia-Israel memang belum diperlukan.

Namun, hubungan dagang Indonesia-Israel tidak begitu saja dibuka.

Source :Kompas TV intisarionline

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x