Sebab, masih berdasarkan nota dinas tersebut, disebut bahwa sesuai dengan analisa beban kerja, Kejaksaan Agung dinilai kekurangan 11.185 jaksa.
Selain calon Jaksa, formasi jabatan lain di Kejaksaan yang diusulkan cukup banyak adalah pengawal tahanan dan pengadministrasi penanganan tahanan yang direkrut dari lulusan sekolah menengah.
Untuk pengawal tahanan, jumlah formasi yang diusulkan adalah sebanyak 494.
Sedangkan pengadministrasi penanganan tahanan diusulkan sebanyak 494.
Formasi jabatan lain yang juga banyak diusulkan oleh Kejaksaan adalah pranata barang bukti sebanyak 527.
Selanjutnya ada formasi pengolah data pekara dan putusan sebanyak 495.
Berikutnya arsiparis pelaksana/terampil sebanyak 129.
Lalu pengolah data intelijen sebanyak 431.
Analisa forensik digital sebanyak 140.
Sekretaris diusulkan untuk direkrut sebanyak 140.