"Malas, saya merasa di sekolah membosankan. Cuman enggak tahu kenapa ya, itu awalnya belajar bolos lama-lama jadi kebiasaan," ucap Andhika.
Dari yang awalnya yang bolos saat jam pelajaran tertentu, sampai membuat Andhika mencoba bolos berhari-hari. Jika ditotal, Andhika bolos selama tiga bulan.
"Hidup masih tenang-tenang saja karena kita nitip paraf ke teman. Makanya saya bikin tanda tangan paraf gampang."
"Lama-lama kok tanggung ya, coba satu hari, lama-lama kok seru juga jadi dua hari," tutur Andhika lagi.
Andhika berujar tak ada hal penting yang dilakukan selama bolos sekolah.
"Pokoknya ada alasan gue cabut dari sekolah, yang gue kerjain nongkrong, ke warnet main game online, di kosan teman, sudah gitu aja," ucap Andhika.
Hingga akhirnya dari bolos tersebut, Andhika hampir tidak naik kelas. Bahkan orangtuanya juga kerepotan lantaran sering dipanggil.
"Iya dipanggil (orangtua) hampir enggak naik, karena argumennya mata pelajaran," ungkap Andhika.
(*)