Apalagi jika yang bersangkutan tidak segera menarik ucapannya atau klarifikasi.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Paguyuban Lesehan Malam Malioboro Sukidi.
Sukidi punya alasan yang jelas.
Menurutnya informasi mengenai harga pecel lele di Malioboro yang mahal itu tidak benar.
Imbasnya, gara-gara Video Viral, 3 Tempat Usaha Malioboro Ditutup Sementara, Pemkot Jogja ungkapkan hal ini.
Fenomena viralnya wisatawan yang mengeluh mahalnya harga pecel lele di Malioboro berbuntut penutupan sementara terhadap tiga tempat usaha di Jalan Perwakilan, Kota Yogyakarta.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyebut bahwa tiga tempat usaha tersebut terindikasi melakukan pelanggaran.
Di antaranya,memungut harga secara tak wajar dan menerapkan cara berjualan yang menjebak.
"(Pesan) pecel lele kok cuma dikasih lele tok, itu nggak boleh lagi, kalau pecel lele ya komplit," tegas Heroe Poerwadi usai meninjau pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro, Sabtu (29/5/2021), melansir Tribun Jogja.