Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Heboh Siswi SMP Sumenep Meninggal Usai Akad Nikah, Sang Guru Sebar Hoaks Muridnya Tewas karena Bunuh Diri, Kini Jadi Buron Polisi dan Terancam UU ITE

Nicolaus - Minggu, 30 Mei 2021 | 17:25
Ilustrasi jenazah
Tribunnews

Ilustrasi jenazah

Gridhot.ID- Kasus kematian seorang siswi SMP diSumenep, Madura, Jawa Timur viral.

Dilansir dari Tribunnews.com, siswi tersebut tewas usai melakukan akad nikah,Selasa (25/5/2021).

Siswi berinisial AN ini sempat dilarikan ke puskesmas untuk mendapat perawatan medis, namun nyawanya tak berhasil tertolong.

Baca Juga: Pamer Foto Serasi Pakai Baju Adat Minang, Lesti Kejora dan Rizky Billar Resmi Umumkan Tanggal Lamaran, Mohon Doa Restu ke Leslar Lovers dan Masyarakat

Keluarga yang tengah berduka justru harus kembali merasakan kesedihan dengan seorang tetangga yang juga seorang guru di Sumenep menyebar hoaks tentang penyebab kematiannya.

Oknum guru tersebut menyebarkan informasi palsu bahwa penyebab kematian siswi tersebut adalah dikarenakan bunuh diri.

Melansir Tribuntimur.com (29/5/2021), keluarga korban telah angkat bicara, mengonfirmasi jika putri mereka meninggal bukan karena bunuh diri, melainkan karena sakit.

Baca Juga: Anak Gadisnya Disebut Bersikap Sombong ke Saudara Tiri, Citra Monica Naik Pitam: Tak Tahu Apa-apa Sebaiknya Jangan Berkomentar

Keluarga siswi kelas 9 itu pun mengungkapkan rasa sakit hatinya atas informasi palsu yang disebar oknum guru berinisial HN.

Arli (32) kakak ipar AN mengaku kesal atas perbuatan HN yang diduga telah menyebarkan informasi palsu.

Selain disebut meninggal karena bunuh diri, AN dikabarkan menolak nikah dan masih berada di bawah umur.

"Kami menerima fitnah yang sangat kejam. Kami sudah kehilangan anggota keluarga kemudian difitnah dengan drama racun dan pernikahan di bawah umur," kata Arli via telepon, Sabtu (29/5/2021).

Padahal, pihak keluarga hanya menuntut agar informasi palsu yang disebarkan oleh HN bisa diklarifikasi di balai desa dengan disaksikan oleh aparat desa dan aparat kepolisian.

Baca Juga: Pantas Rizki DA Dirumorkan Ajukan Tes DNA, Nadya Mustika Ternyata Plin Plan, Sang Pedangdut: Kemarin Bilang Mens Sekarang Hamil

Pasalnya, kabar tentang AN yang disebar oknum guru tersebut telah menyebar di masyarakat dan sudah telanjur dipercayai.

Namun, permintaan itu tidak direspon oleh HN bahkan diabaikan.

"Kami ingin persoalan ini klir. Soal hukum, biar polisi yang menanganinya," tegasnya.

Baca Juga: Ramal Pernikahan Rizki Billar dan Lesti Kejora Tak Akan Langgeng, Mbak You Disemprot Manajer Sang Aktor, Dery Saputra: Lu Kan Udah Tua, Gak Mau Ngomong Gitu?

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (28/5/2021) menjelaskan, informasi yang disampaikan HN adalah kebohongan dan bisa dijerat UU ITE.

"Masih kami cari pelaku penyebar hoaks itu," ujar Widiarti, Jumat (28/5/2021).

"Pelaku bisa dijerat dengan undang-undang Informasi dan transaksi elektronik," katanya.

Namun, HN sendiri diketahui sudah tidak ada di rumahnya dan kini menjadi buronan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh pihak kepolisian, pelaku sudah kabur ke Desa Kalikatak, Kecamatan Kangayan, salah satu desa di ujung timur pulau Kangean.

Baca Juga: Atta Halilintar Bakal Bangun Pesantren untuk Hadiah Anak di Surga Pasca Aurel Keguguran, Krisdayanti: Nazar Itu Sah Saja, Kita Doa Terus

"Postingan di akun media sosial yang disebarkan HN sudah dihapus.

"Tapi HN tetap kami cari karena sudah membuat resah keluarga almarhum dan masyarakat," ungkap Widiarti.

(*)

Source : tribunnews Tribunjatim.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x