"Saya mohon maaf, Pak, karena saya yang salah. Mohon maaf bapak," ujar perempuan itu.
"Kamu vonis begitu, saya sudah vaksin beberapa kali. Kenapa ini bisa positif, ternyata saya negatif. Saya dicapnya positif," ujar penumpang itu.
Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Tommy Ariesdianto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Tommy, kejadian itu berlangsung pada Minggu (30/5/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.
Petugas antigen salah input data sehingga hasil yang dikeluarkan keliru.
"Kami langsung melakukan konfirmasi kepada pihak Farmalabdancustomeryang melakukan pemeriksaan antigen di Farmalab. Dari hasil konfirmasi bahwa terdapat kesalahan penginputan hasil antigen oleh petugas Farmalab, dan pada saat itu terdapat sistem jaringan tidak stabil," kata Tommy dalam keterangan tertulis, Senin (31/5/2021).
Tommy menjelaskan, mengetahui adanya kesalahan, manajemen dari Farmalab yang melakukan pemeriksaan, langsung menghubungi pihak customertersebut untuk meminta maaf.
Mereka pun telah menonaktifkan petugas yang melakukan kesalahan penginputan data itu.
"Saya juga sudah melakukan komunikasi langsung dengan pihakcustomer,meminta maaf atas kejadian ini, dan akan menindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk saat ini petugas Farmalab di non-aktifkan untuk kepentingan investigasi dan evaluasi atas pelayanan Farmalab," ujarnya.