Prodi baru di UGM, Teknik Infrastruktur Lingkungan
Selain itu, prodi ini diharapkan bisa menghasilkan lulusan unggul dalam pengembangan infrastruktur lingkungan.
Dalam mewujudkan visi tersebut, prodi ini menetapkan misi menghasilkan lulusan yang berintegritas, profesional, kreatif, inovatif, bermoral dan tanggap terhadap lingkungan.
Selain itu juga berwawasan ketekniksipilan, serta siap berkiprah dalam pembangunan infrastruktur lingkungan dan siap berkompetisi di tingkat dunia.
Kondisi eksternal melatarbelakangi pendirian program studi ini, diantaranya pemerintah Indonesia meluncurkan gerakan 100-0-100, yakni 100 persen akses air minum - 0 persen luas kawasan kumuh perkotaan - 100 persen akses sanitasi.
Pemenuhan target Sustainable Development Goals khususnya tujuan nomor 3, 6, 11, 13 dan 15 mengharuskan pengembangan infrastruktur air minum, sanitasi, drainase dan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.
Sementara itu, salah satu faktor internalnya yaitu Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik UGM telah memiliki rekam jejak yang panjang dalam pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang infrastruktur lingkungan.
Prospek kerja alumni dari program studi ini akan berkiprah dalam berbagai bidang, antara lain:
1. Pembangunan infrastruktur penyediaan air minum2. Pengelolaan sanitasi lingkungan (pengelolaan air limbah dan sampah)3. Drainase4. Pengendalian pencemaran udara dan permasalahan lingkungan
(*)