Seorang laki-laki terlihat mendadak mendekat dan menampar wajah Macron.
Para pengawalnya langsung mendorong laki-laki itu menjauh.
Sementara, Macron bergegas meninggalkan tempat kejadian.
Stasiun televisi Prancis BFM TV melaporkan, polisi telah menahan dua orang yang terlibat dalam serangan itu.
Macron sendiri belum berkomentar soal insiden itu dan melanjutkan kunjungannya.
Sementara, Perdana Menteri Jean Castex memperingatkan bahaya kejadian itu dalam pertemuan parlemen Perancis atau Majelis Nasional.
"Melalui kepala negara, demokrasi ini telah menjadi target (serangan)," ujar Castex, dikutip dari Associated Press.
Menurut Castex, demokrasi adalah tempat di mana setiap orang bebas menyampaikan gagasannya tanpa perlu melibatkan kekerasan.
Source | : | Kompas TV,TribunJateng.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar