Supaya tidak dianggap ‘menstigmatisasi dan diskriminatif’, menurut WHO, sistem diubah, dan menggunakan alfabet Yunani sebagai sumber pelabelan.
Varian sekarang dikenal publik sebagai alpha (B.1.7), beta (B.1.351), gamma (P.1), dan delta (B.1.617.2).
Jadi, penamaan varian Delta tidak ada hubungannya dengan gelombang otak yang dapat mengendalikan manusia. (*)
Source | : | Kompas.com,intisari-online |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar