Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ironis, Bakar Tubuh Sang Istri, Oknum Polisi di Sorong Ini Peluk Pasangannya yang Dilalap Api, Pelaku: Kita Berdua Mati Sudah

Desy Kurniasari - Senin, 28 Juni 2021 | 06:13
Ilustrasi suami bakar istri
Tribun News

Ilustrasi suami bakar istri

GridHot.ID - Seorang oknum anggota polisi tega membakar istrinya hingga tewas.

Melansir Tribunnews.com, kejadian tersebut terjadi di Pulau DOM, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Papua, pada Jumat (28/5/2021) lalu.

Aksi sadis anggota Polri tersebut dipicu persoalan ekonomi.

Baca Juga: Haters Penghina Anak Shandy Aulia Ternyata Okum PNS, Istri David Herbowo Bocorkan Identitasnya: Tidak Perlu Pendidikan Tinggu untuk Miliki Nurani!

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku tega membakar istrinya hingga tewas karena stres terlilit utang.

Dipicu persoalan tersebut, kemudian pelaku dan istrinya berinisial BS terlibat cekcok mulut.

Lantaran frustasi, pelaku lantas menganiaya korban dan membakarnya hidup-hidup.

Baca Juga: Ujung Perkara Pengeroyokan Warga Purwakarta oleh 6 Oknum TNI AL, Laksda TNI Nazali Lempo Siap Lakukan Pemecatan: Minimal Ancaman 10 Tahun Penjara

Dilansir dari Kompas.com, BS (28), ibu rumah tangga di Distrik Sorong, Kepulauan Kota Sorong, Papua Barat tewas setelah dibakar suaminya sendiri, Bripka IPS (33).

Peristiwa tersebut terjadi di rumah dinas Komplek Asrama Polisi daerah setempat pada Jumat (28/5/2021) pagi sekitar pukl 08.00 WIT.

Bripka IPS sendiri tercatat sebagai anggota Polres Sorong, Papua Barat.

Ironisnya, usai membakar tubuh istrinya, Bripka IPS sempat memeluk tubuh istrinya yang yang terbakar dan berkata ingin mati berdua saja.

Hal tersebut diceritakan Nursida, ibu korban BS kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya pada Sabtu (26/6/2021).

Baca Juga: Niat Bantu Keluarga Calon Istri yang Kehilangan Mobil, Oknum TNI Ini Malah Aniaya Warga Sipil Hingga Meninggal Dunia, Simak Kronologinya

Sebelum kejadian, Nursida yang tinggal di Saumlaki, Maluku datang ke Sorong dengan kapal laut untuk menjenguk anaknya.

Nursida mengenal Bripka IPS sebagai pria yang ramah. Namun putrinya bercerita jika suaminya kerap menodongkan senjata api atau parang ke istrinya saat marah.

Hal tersebut membuat BS ketakutan dan ia pun menyimpan senjata api milik suaminya.

Baca Juga: Kasus Percaloan Seleksi Bintara di Medan Terungkap, Oknum Polwan Bripka LA Dicokok Propam, Bermula dari Casis Curiga Ada Tampang Baru Saat Ujian

Di hari kejadian, BS sedang bermain ponsel di kamarnya. Tiba-tiba suaminya datang dan membawa kompor berisi minyak tanah dan menyiramkan ke tubuh BS lalu membakarnya.

Saat tubuh BS dilalap api, Bripka IPS memeluk tubuh istrinya sambil berkata ingin mati berdua saja.

"Anak saya pada saat itu sedang bermain handphone di kamar. Tiba-tiba suaminya membawa kompor berisi minyak tanah, lalu menyiram dari rambut. Kemudian suaminya sempat memeluknya dalam keadaan terbakar sambil berkata, kita berdua mati sudah," ujar Nursida saat ditemui di rumahnya, di Sorong, Sabtu (26/6/2021).

Saat dipeluk suaminya, BS melakukan perlawanan dan ia melarikan diri sebelum akhirnya menceburkan diri ke drum berisi air.

"Ia melarikan diri dalam keadaan tubuh terbakar melewati pintu belakang rumah, lalu menceburkan dirinya ke drum berisi air," kata Nursida.

Baca Juga: Jabat Ketua DPRD, Oknum Politisi Nasdem Ini Diduga Setor Rp 370 Juta Agar Anggota KKB Papua Bisa Beli Senjata, Polisi Bongkar Ada Catatan Bantuan Misterius dari Pemkab Puncak Jaya untuk Lekagak Telenggen

Saat itu BS juga berteriak minta tolong ke suaminya.

"Tolong Putu, tolong," ujar Nursida menirukan BS.

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Namun karena luka bakarnya yang parah, korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Ngaku Anak-anaknya Diteror Oknum Diduga Jaringan Preman, Nikita Mirzani Tak Gentar: Lo Pikir Gue Takut!

Diduga terlilit utang

Aksi sadis Bripka IPS diduga dipicu karena persoalan ekonomi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku tega membakar istrinya hingga tewas karena stres terlilit utang.

Dipicu persoalan tersebut, kemudaian pelaku dan istrinya berinisial BS terlibat cekcok mulut. Lantaran frustasi, pelaku lantas menganiaya korban dan membakarnya hidup-hidup.

"Awalnya mereka bertengkar karena permasalahan ekonomi, banyak utang di luar hingga kepepet ekonomi sehingga pelaku Bripka IPS frustasi dan diduga melakukan penganiayaan dengan membakar sekujur tubuh BS (istrinya)," ujar Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, Kamis (24/6/2021).

Dikutip dari Tribun Papua, sebelum melakukan aksinya, pelaku pernah mengajukan pinjaman ke bank. Namun niat pelaku memijam uang tidak disetujui oleh pimpinan.

Baca Juga: Terlanjur Ngamuk Buat Cari Pembenaran Saat Mobilnya Diserempet, Oknum TNI Ini Dibuat Mati Kutu oleh Pria Pelerai, Tunduk Minta Maaf karena Kalah Pangkat

"Sebab pastinya IPS pernah mengajukan pinjaman di bank, namun saya tidak kasih izin," ujar Setiawan, Kamis (24/6/2021).

"Pinjamannya terlalu tinggi, dan saya sudah larang, takutnya nanti dia terlilit utang," lanjutnya.

Kini IPS telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Sat Reskrim Polres Sorong Kota.

“Tersangka sudah berada didalam tahanan, kami masih kembangkan kasus ini,” katanya.

Baca Juga: Rencananya Gagal, Oknum Brimob Polda Sumbar Ini Kepergok Saat Mau Check In di Bandara, Kabur Saat Bertugas di Papua

Polisi menjerat tersangka dengan pasal penganiayaan dan sanksi kode etik Polri.

"Dia dijerat pasal penganiayaan, termasuk sanksi kode etik Polri. Terancam dipecat," kata Setiawan.(*)

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x