Ia merupakan seorang petugas medis garis depan di kota Kudus di Jawa.
Meskipun dia telah menerima dosis ganda vaksin buatan China, dia meninggal hanya beberapa hari setelah dites positif Covid-19 pada 18 Juni, kata laporan NYT.
Kemudian, dua perawat dan ahli gizi, semuanya telah divaksinasi lengkap, juga meninggal bulan ini di kota yang sama.
Akibatnya, peristiwa tersebut dipandang sebagai studi kasus di mana varian Delta baru mengkonfirmasi beberapa kekhawatiran paling tidak wajar dari komunitas ilmiah.
Kekhawatiran yang dimaksud yaitu kemanjuran vaksin tertentu yang gagal dalam menangani jenis tertentu.
Penilaian kemanjuran awal tahun ini di antara petugas kesehatan Indonesia telah menunjukkan keberhasilan Sinovac melawan kematian akibat infeksi, tetapi efeknya pada varian Delta belum banyak dipelajari.
Sebanyak 358 tenaga medis yang telah divaksinasi lengkap dengan vaksin Sinovac, dinyatakan positif Covid-19 selama rentang waktu dua minggu di kota kecil Kudus, kata laporan NYT, mengutip tim mitigasi risiko Ikatan Dokter Indonesia.
Disebut, kurang dari 5% dari total populasi Indonesia saat ini telah divaksinasi, meskipun kampanye inokulasi dimulai pada bulan Januari.
Dari mereka yang telah divaksinasi, sebagian besar menerima dosis Sinovac, vaksin tersebut kini dipertanyakan keefektivannya terhadap varian Covid-19 tertentu.
Bukan hanya Indonesia, negara-negara lain seperti Mongolia, Seychelles, dan Bahrain yang mengandalkan vaksin Covid-19 China yang mudah diakses, juga berjuang melawan lonjakan infeksi sekarang, lapor NYT.