"Jadi teman-teman, saya tidak bermaksud untuk menutup-nutupi."
"Saya hanya bicara fakta, kenapa saya harus ngajari anak buah saya cari uang tapi yang kecil-kecil kalau niatnya korupsi?"
"Tidak ada niat dari hidup saya untuk korupsi, apalagi mencuri," tutur Edhy.
Politikus Partai Gerindra tersebut juga merasa tak bersalah atas perkara ini.
Kendati begitu, dirinya tetap akan menyerahkan seluruh proses persidangan kepada majelis hakim.
"Saya merasa tidak salah dan tidak punya wewenang terhadap itu."
"Saya sudah delegasikan semua bukti persidangan, sudah terungkap tidak ada."
"Saya serahkan semuanya ke majelis hakim," ucap Edhy.
Edhy menegaskan dirinya tetap bertanggung jawab atas perkara suap yang terjadi di Kementerian Kelautan dan Perikanan pada masa kepemimpinannya.
Menurutnya, hal itu sebagai upayanya bertanggung jawab, karena tak bisa mengendalikan beberapa stafnya yang juga turut terlibat sebagai terdakwa dalam perkara ini.
"Saya tidak lari dari tanggung jawab, tapi saya tidak bisa kontrol semua kesalahan yang dilakukan oleh staf-staf saya."