Pasangan itu kemudian duduk di kursi yang berhadap-hadapan dengan penghulu.
Keduanya juga sempat diberi pertanyaan oleh penghulu.
Usai ijab, pengantin pria nampak berdebat dengan petugas KUA dan tidak mau tanda tangan di kertas yang disodorkan.
Ia kemudian berdiri memgang mic.
Lalu berkata jika ia menalak wanita yang baru dinikahinya tersebut.
"Sanai ake made ma talak Yati (hari saya talak Yati)" ucap pengantin pria dalam bahasa setempat.
Sontak seorang pria yang diduga ayah dari pengantin wanita langsung berdiri dan memukul pengantin pria.
Kericuhan pun tak terhindar.
Bahkan sejumlah saudara yang hadir ikut mengroyok pengantin pria.
Para tamu undangan juga berusaha melerai kericuhan ini.