Bahkan sejumlah saudara yang hadir ikut mengroyok pengantin pria.
Para tamu undangan juga berusaha melerai kericuhan ini.
Insiden itu sendiri terjadi di daerah Gapit, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Dari keterangan yang ditulis akun Facebook Mhiny Nurlam Baco, disebutkan jika awalnya pasangan tersebut sudah pacaran lama.
Kemudian si wanita hamil dan meminta pertanggungjawaban pihak laki-laki.
Keduanya pun setuju untuk menikah.
Namun si cowok berubah pikiran karena pernikahannya tidak disetujui oleh pihak keluarganya.
Ia pun tidak ingin menikahi wanita itu.
Pihak keluarga cewek lalu mendatangi keluarga laki-laki dan meminta pertanggungjawaban di depan kepala desa.
Source | : | Serambinews.com,TribunJateng.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar