1. Seduh semua bahan menggunakan air panas di dalam gelas. Tunggu hingga air berubah warna dan aroma harumnya mulai tercium.
2. Minuman siap disantap.
Agar minuman ini tidak terasa hambar, Anda dapat menambahkan madu saat minuman masih hangat, setelah diseduh.
dr Zaidul Akbar juga menuliskan dalam keterangan unggahannya, apabila Anda atau kerabat terkena campak, dapat juga diberi minuman ini.
Saat sedang kurang sehat, Anda dapat meminumnya 1-3 kali sehari, tapi jika untuk konsumsi harian, maka satu kali sehari sudah cukup.
Menurut laman Kompas, secang memiliki sederet manfaat penting untuk tubuh, di antaranya adalah:
1. Mengatasi masalah kulit
Ekstrak serutan kayu secang dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri, termasuk di antaranya adalah Staphylococcus aereus.
Bakteri tersebut dapat menimbulkan masalah kulit seperti bisul, selulitis, sampai Staphylococcus scalded skin syundrome (SSSS).
2. Membantu mengatasi diare, mual, dan muntah
Seperti disebutkan di atas, di mana ekstrak serutan kayu secang dapat menghambat pertumbuhan bakteri, itu termasuk membantu mengatasi infeksi Escherichia coli (E. coli).
E. coli dapat menimbulkan penyakit diare, mual, dan juga muntah.
Dalam penelitian lain, secang juga disebut dapat meredakan nyeri serta membantu mengatasi asam urat.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar