Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Punya Istri yang Hamil 9 Bulan, Bos Konter HP di Lampung Ini Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tempat Penampungan Air, Polisi Ungkap Ada Motif Asmara Sesama Jenis

Desy Kurniasari - Jumat, 16 Juli 2021 | 14:13
Pembunuh bos konter pulsa berinisial D, di Talang Padang, Tanggamus, Lampung, akhirnya dibongkar Satreskrim Polres Tenggamus
kolase tribunnews.com

Pembunuh bos konter pulsa berinisial D, di Talang Padang, Tanggamus, Lampung, akhirnya dibongkar Satreskrim Polres Tenggamus

GridHot.ID - Seorang bos konter HP ditemukan tak bernyawa di tempat penampungan air.

Mirisnya, istri korban kini tengah mengandung 9 bulan.

Melansir Tribun-Medan.com, korban ditemukan di kawasan ladang Dusun Pagar Jarak, Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Senin (12/7/21) pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Merayap Setengah Kilometer di Gelapnya Hutan Serta Cuaca Hujan, Tim Koopsgabsus TNI Sukses Sergap Anggota MIT di Persembunyian, Begini Kronologinya yang Menegangkan

Pria pemilik konter handphone dan pulsa itu dibunuh oleh orang terdekat.

Korban berinisial DS (32) dihabisi pelaku yang merasa dendam.

Dilansir dari Surya.co.id, pembunuh bos konter pulsa berinisial D, di Talang Padang, Tanggamus, Lampung, akhirnya dibongkar Satreskrim Polres Tenggamus.

Baca Juga: Malangnya Nasib Bayi 6 Bulan Ini, Meregang Nyawa Usai Lehernya Digorok Ibu Kandung Sendiri, Kapolres Subulussalam: Pelaku Sempat Minta Bantu Tetangga Biar...

Dua tersangka masing-masing BM (21) alias Alan dan SA (33) ditangkap, Minggu (6/7/2021).

Pelaku yang kini mendekam di tahanan Polres Tanggamus adalah pasangan sesama jenis.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pembunuhan diduga dilatari dendam tersangka BM pada korban D yang dianggap bohong soal uang jasa kencan.

Dari persoalan itu, tersangka BM minta bantuan SA untuk menghabisi nyawa korban.

Baca Juga: Disatroni Orang Bersenjata Api Ngaku Agen DEA, Presiden Haiti Jovenel Mose Tewas Tertembak di Kediamannya, Dubes Edmond: Ada Video, Kami Yakin Tentara Bayaran

"Motif kasus ini karena tersangka BM dendam pada korban yang menurutnya sering bohong dalam membayar uang jasa kencan," tutur Kasat Reskrim Polres Tanggamus Iptu Ramon Zamora saat dihubungi, Kamis (15/7/2021).

Iptu Ramon, mengungkapkan untuk menjalankan aksinya, kedua tersangka memancing korban dengan berpura-pura mengajak korban kencan.

Tersangka BM saat itu menghubungi korban dan segera dijemput ke sebuah lokasi, yaitu di kebun di Dusun Kebumen, Pekon (desa) Banjar Agung, Kecamatan Pugung.

Baca Juga: Sering Ketahuan Main Hati hingga Nekat Ajak Selingkuhannya Habisi Nyawa Suami, Terungkap Silsilah Istri yang Tega Bunuh Sang Juragan Emas: Dulu Anak Pembantu

Sebelumnnya, SA telah menunggu korban dan BM di lokasi tersebut.

BM dan korban lalu bersetubuh di sebuah gubuk yang ada di kebun tersebut.

Setelah melampiaskan napsunya, korban memberikan uang sebesar Rp 300.000 dan menurut BM, korban seharusnya memberi uang Rp 500.000.

Seketika itu BM berang lalu mengambil senjata tajam yang sudah disiapkan.

Baca Juga: Solo Darurat, Video Tumpukan Jenazah di RS Kasih Ibu Viral, Manajer Angkat Bicara Sambil Bongkar Fakta Kondisi Rumah Sakitnya: IGD Masih Ada Antrean!

Sejurus kemudian, tersangka BM menusuk korban di bagian dada sebanyak 24 kali.

Sementara itu, SA yang membantu dalam pembunuhan yang sudah direncanakan itu memukul kepala korban dengan batu.

Setelah korban tewas, kedua tersangka memasukkan jasad korban ke dalam kantung plastik yang sudah disiapkan.

Baca Juga: Asmara Sesama Jenis Berakhir Tragis, Jasadnya Ditemukan Hangus Terbakar di Pinggir Jalan, Rian Jadi Korban Kebengisan Anggota Geng Mucikari

Jasad korban lalu dibuang di lokasi penemuan, di penampungan air di ladang Dusun Pagar Jarak, Pekon Tiuh Memon, Kecamatan Pugung.

Rencana Menginap ke rumah orang tua

Dilansir dari Tribunnews, peristiwa itu membuat istri korban dan keluarganya syok.

Istri korban diketahui sedang mengandung 9 bulan.

Menurut Amriadi, kakak korban, D bukanlah sosok pencari masalah, bahkan cenderung pendiam.

"Kalau setahu kami tidak ada musuh, sebab orangnya ngalahan, tapi tidak tahu juga ini," ujar Amriadi.

Baca Juga: Dituding Suami Pergi dengan Pria Lain, Ibu Hamil 7 Bulan Ini Ditemukan Tewas Mengenaskan di Septic Tank, Tetangga Sempat Bantu Gali Lubang

Menurut Amriadi, di hari naas itu, korban dan keluarganya hendak berencana menginap di rumah orang tuanya di Pekon Sukarame, Kecamatan Talang Padang. Namun korban tak kunjung pulang.

Handphonenya tak bisa dihubungi dan konternya tutup

Pihak keluarga lebih syok saat mendengar kabar ada penemuan jasad yang diduga D.

Baca Juga: Jenazah Artis Cantik Ini 3 Kali Dimandikan Pakai Sabun Cuci, Sosok ini Bongkar Fakta Mengejutkan Dibaliknya

Menurut Amriadi, sejumlah barang milik D berupa motor, ponsel dan tas kecil, kemungkinan berisi uang dan kartu-kartu identitas, raib.

"Barang konter tidak ada yang hilang, cuma barang yang dibawanya saja," kata Amriadi. (*)

Source :Surya.co.idTribun-Medan.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x