Gridhot.ID - Indonesia kini memang sedang menjalani PPKM Darurat sehingga banyak warga yang berdiam diri di rumah.
Dikutip Gridhot dari Kontan, PPKM Darurat ini diluncurkan setelah kasus covid-19 mulai meroket tajam akhir-akhir ini.
Banyak orang kini mencoba memeriksakan diri mereka dengan cara tes swab antigen.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, tes swab antigen merupakan salah satu metode untuk mendeteksi adanya infeksi Covid-19 pada tubuh.
Meski tingkat akurasinya tidak setinggi swab PCR, tes swab antigen masih cukup efisien sebagai tes awal untuk mendeteksi infeksi Covid-19.
Namun belakangan, tes swab antigen sendiri mulai marak ditemui.
Padahal, tes Covid-19 yang dilakukan dengan mengusap bagian dalam rongga hidung ini berisiko, terutama jika bukan dilakukan oleh tenaga ahli.
Melansir Kompas Sains, dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Bhakti Wara, dr. Nafiandi, Sp.PK mengatakan, swab antigen adalah suatu pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi.
Tenaga kesehatan dimaksud yakni analis kesehatan yang bertugas di bawah pengawasan dokter spesialis patologi klinik.
"Karena proses pengambilan sampelnya memerlukan pengetahuan secara anatomi sampai sejauh mana swab itu masukkan ke dalam hidung, tujuannya untuk memastikan sampelnya benar," kata dr Nafiandi saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/7/2021).