Dari segi jumlah penerima, Bhima mengimbau agar penerima BSU sebaiknya ditambah menjadi 20 juta hingga 30 juta orang.
Karena, ada ketakutan PPKM ini menimbulkan risiko PHK massal di berbagai sektor.
Kemudian, pemerintah ini menggabung program BSU ini dengan tambahan anggaran bagi program Kartu Prakerja, sehingga untuk bantuan ini, pemerintah mengucurkan total Rp 10 triliun anggaran tambahan.
Bhima pun mengkritik hal ini. Sebaiknya, pemerintah tak menggabung program BSU dan program pra kerja. Apalagi, secara konsep berbeda.
“Harus ikut pelatihan dulu baru mendapat insentif. Padahal, yang dibutuhkan sekarang adalah cash (tunai) dan ditrasnfer secepatnya,” tandasnya.
(*)