Berdayakan Warga Buat Peti Sendiri
Warga di Desa Birit, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten diberdayakan untuk membuat peti mati.
Hal itu diminta oleh Kepada Desa (Kades) Birit Sukadi Danang Witono, yang sempat viral karena membawa peti jenazah dengan motor dinasnya.
Menurut Sukadi, hal tersebut dilakukan karena harga peti mati yang mahal.
"harga peti mati itu mencapai Rp 1 juta. Jadi mending warga membuat sendiri secara swadaya," katanya, Selasa (28/7/2021).
Saat ini, warga desa Birit tengah membuat peti mati, yang akan digunakan bilamana ada warga yang meninggal dunia.
Peti mati yang dibuat berukuran panjang 2 meter, lebar 40-50 sentimenter.
Bahan utama pembuatan peti jenazah dari kayu munggur.
"Kemarin sudah jadi dua peti, dan sudah terpakai satu," ujarnya.
Dengan program ini, diharapkan kemanfaatannya bisa dirasakan seluruh warga desa yang membutuhkan. (*)
Source | : | TribunSolo.com,Tribunjateng.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar