Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kutuk China yang Gunakan Vaksin Covid-19 Sebagai Alat untuk Menekan Negara Lain, Pemerintahan Joe Biden Banggakan Hal Ini

Siti Nur Qasanah - Sabtu, 31 Juli 2021 | 17:25
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Chicago Sun-Times

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

GridHot.ID -Pandemi Covid-19 belum juga berakir.

Melansir Worldometers, per Sabtu (31/7/2021), total kasus Covid-19 di dunia kini mencapai 197.943.446 kasus.

Dari jumlah tersebut, pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 4.222.934 orang.

Sementara itu, total pasien yang sembuh 178.872.928 orang dari seluruh dunia.

Baca Juga: Geger Kasus Covid-19 Indonesia, WHO Bongkar Fakta Banyak Nakes di Indonesia Belum Divaksinasi, Wilayah Penuh Pesona ini Jadi Sorotan

Untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang terus meningkat itu tentu dibutuhan banyak dosis vaksin.

Nah, erkait vaksin itu, Amerika Serikat baru-baru ini mengutuk taktik China.

Ada masalah apa?

Melansir Serambinews.com, Amerika Serikat mengutuk keras taktik China untuk menekan negara-negara di seluruh dunia yang menerima bantuan Vaksin Covid-19.

Baca Juga: Kebijakaannya Darurat Covid-19 Buat sang Raja Kecewa, Nasib PM Malaysia Dibawah Bayang-bayang Seruan Mengundurkan Diri

China menghubungkan vaksin dengan pengobatan yang menguntungkan oleh Ukraina.

Dilansir AP, Jumat (30/7/2021), pemerintahan AS, Joe Biden mengatakan mengetahui laporan taktik tekanan Beijing terhadap negara-negara penerima bantuan dari China.

Source :Serambinews.comWorldometers

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x