Namun, lanjutnya, setelah dilakukan cek silang, ternyata saldonya tidak mencukupi Rp 2 triliun.
"Penerimanya dibukakan rekening Mandiri atas nama Kabid Keuangan, sesuai yang ada di bilyet gironya. Bisa dipastikan saldo yang ada di rekening bilyet giro Heryanti itu saldonya tidak cukup," ujarnya.
Melansir Sripoku.com, Polda Sumsel tampak mengirim petugas ke rumah Heriyanti.
Polda Sumsel ingin memeriksa motif serta mengecek kondisi kejiwaan Heriyanti.
Sekira pukul 11.15 WIB, Kasub Bag Psipers Bag Psikologi Ro Sdm Polda Sumsel, Kompol Jarot Budi Purnomo S Psi sampai ke kediaman Heriyanti.
Setelah satu setengah jam, tepatnya pada pukul sekira 12.35 WIB, Kompol Jarot Budi Purnomo keluar dari rumah dan kemudian dijemput mobil Honda HRV berwarna putih.
Dirinya tidak memberikan komentar sedikitpun pada awak media yang telah menunggunya sejak pagi hari.
Kompol Jarot langsung masuk ke mobil yang menjemput dan meninggalkan awak media, tanpa jawaban.
Source | : | Kompas.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar