Gridhot.ID - Indonesia kini sedang mengejar target besar untuk vaksinasi seluruh rakyat.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Jokowi bahakn berencana menaikkan target vaksin covid-19 bisa disuntikkan 5 juta dosis perhari.
Berbagai macam merk sudah berusaha dibawa masuk pemerintah ke Indonesia.
Termasuk juga vaksin Covid-19 buatan Moderna dan Pfizer yang banyak digunakan di Eropa dan Amerika Serikat. Apa efek samping vaksin Covid-19 buatan Moderna dan Pfizer?
Dikutip Gridhot dari Kontan, vaksin Moderna dan vaksin Pfizer telah mulai digunakan untuk menanganai atau mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. Kedua vaksin Covid-19 ini merupakan contoh vaksin berbasis messenger RNA (mRNA).
Dibandingkan vaksin konvensional yang berisi virus yang dilemahkan, vaksin Covid-19 berbasis mRNA dilaporkan memiliki tingkat efikasi yang tinggi.
Efikasi merupakan tingkat kemanjuran atau kemampuan vaksin dalam memberikan manfaat bagi individu yang divaksinasi. Vaksin Covid-19 berbasis mRNA pun dianggap memiliki potensi sebagai solusi dalam penyelesaian pandemi corona.
Mengenal lebih lanjut vaksin Covid-19 berbasis mRNA buatan Moderna dan Pfizer
Melansir laman resmi CDC, vaksin Covid-19 berbasis mRNA adalah jenis vaksin baru untuk melindungi tubuh dari penyakit menular. Sejumlah 60% keuntungan dari artikel Health disalurkan untuk warga terdampak Covid-19.
Untuk memicu respons kekebalan atau antibodi, banyak vaksin memasukan kuman yang dilemahkan atau tidak aktif ke dalam tubuh. Hal ini tidak berlaku untuk vaksin Covid-19 berbasis mRNA.