Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Indonesia Terlanjur Beli Borongan untuk Perkuat Alutsista, Jet Tempur T-50 Golden Eagle Buatan Korea Selatan Ternyata Pernah Alami Kecelakaan Parah di Wilayah Ini

Nicolaus - Kamis, 12 Agustus 2021 | 08:13
Pesawat tempur T-50 Golden Eagle yang onderdilnya jatuh di Ngawi ternyata pernah mengalami kecelakaan mengerikan di Singapura dan Filipina
KAI

Pesawat tempur T-50 Golden Eagle yang onderdilnya jatuh di Ngawi ternyata pernah mengalami kecelakaan mengerikan di Singapura dan Filipina

Jatuhnya pesawat itu juga terjadi di Filipina, sampai membuat Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, begitu kecewa.

"Kami hanya punya apa, dua FA-50s? Mengapa Anda membeli itu?" demikian ujarannya Juni 2016 mengutip National Interest.

"Sungguh buang-buang uang. Anda tidak bisa menggunakannya untuk anti-pemberontakan, yang merupakan masalah saat ini. Anda hanya bisa menggunakannya untuk upacara penerbangan," ujarnya.

Baca Juga: Sosok Grace Batubara, Istri Juliari Batubara yang Kini Jadi Sorotan, Begini Penampilannya yang Dinilai Anggun dan Elegan

Angkatan Udara Filipina tercatat memiliki 12 unit jet tempur tersebut tahun 2017.

Ia menambahkan: "Hanya ada satu tujuan membeli itu. Untuk menyamai kekuatan udara… setidaknya 1 lawan satu dengan China. Namun di luar karang Scarborough, kami bertaruh, ada 300 pesawat MiG di sana yang bisa mencapai Manila dalam 6 menit."

Sementara berkampanye pada Maret 2016, Durterte mengatakan jet tempur Korea hanyalah membuang uang negara dan tidak akan bisa mengalahkan pesawat tempur China.

Baca Juga: Bersyukur Pernah Bertemu Irwan Mussry, Desy Ratnasari Menangis Kenang Sikap Suami Maia Estianty yang Rela Kerahkan Helikopter Demi Hal Ini

Jet tempur T-50 atau FA-50 Golden Eagle dirancang untuk menjadi pesawat latihan canggih oleh perusahaan aviasi Korea Selatan, KAI.

Pesawat dibuat berdasarkan pengalaman F-16 Fighting Falcons yang memproduksi lisensi perusahaan.

Golden Eagle pertama kali dibuat tahun 1997, menggunakan elemen desain Falcon dan menerima 13% dananya dari Lockheed Martin.

Pesawat ini juga menjadi pesawat supersonik pertama Korea Selatan yang dirancang secara asli.

Source : intisari-online national interest

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x