Soekarno
Mereka kemudian mengepung kelima polisi Jepang itu dengan mengacungkan golok, kapak, cangkul dan tak lupa bambu runcing.
Kempeitai auto ketakutan ketika pemuda menghunus bambu runcing, apalagi kalau sampai tertusuk maka habislah sudah, pikir mereka.
Tak perlu menunggu lama, kelima Kempeitai langsung lari terbirit-birit, kabur dan tak sudi lagi berurusan dengan para pejuang Indonesia bersenjatakan bambu runcing. (*)