Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Siasat Hebat di Balik Perjuangan Berdarah Kemerdekaan Indonesia, Berikut Taktik Para Gerilyawan Bikin Serdadu Jepang Terbirit-birit Ketakutan Cuma dengan Bambu Runcing

Nicolaus - Jumat, 13 Agustus 2021 | 11:13
Gerilyawan di Jawa yang bersenjatakan bambu runcing dan senjata rampasan dari Jepang, sekitar 1946
Mahandis Yoanata Thamrin

Gerilyawan di Jawa yang bersenjatakan bambu runcing dan senjata rampasan dari Jepang, sekitar 1946

Baca Juga: Jadi Poin Plus Calon Mantu Idaman Orang Tuanya, Rizky Billar Ungkap Alasannya Kepincut Lesti Kejora

Kempeitai Jepang
Listverse

Kempeitai Jepang

Seperti dikutip dari Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Saat itu 18 Agustus 1945, sehari setelah Soekarno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

Karena lelah dan kecapaian, Bung Karno terkena malaria.

Dirinya lantas beristirahat di rumah dan dijaga oleh barisan pemuda bersenjatakan apa saja, termasuk bambu runcing.

Wajar, pengawalan Bung Karno kala itu amat ketat karena serdadu Jepang diperintahkan oleh Sekutu agar Indonesia tak boleh merdeka sebelum mereka datang.

Baca Juga: Sikapnya Sebagai Laki-laki Disinggung, Richard Kevin Ketahuan Numpang Tinggal di Rumah Mertua, Sosok Ini Kuliti Tabiat Asli Suami Cut Tari

Esok harinya datang lima anggota polisi Jepang yang terkenal kejam dan brutal (Kempeitai) untuk menemui sekaligus bermaksud membawa Bung Karno ke kantor Kempeitai.

Oleh Kempeitai, Bung Karno dianggap telah bersalah karena memproklamasikan kemerdekaan RI secara sepihak.

Sesampainya di rumah Bung Karno, kelima Kempeitai itu hendak membawa beliau ke kantornya untuk membatalkan kemerdekaan Indonesia.

Barisan pemuda pengawal Bung Karno marah akan hal ini.

Baca Juga: Omeli Rafathar di Depan Muka Nagita Slavina, Mbak Lala Malah Tuai Pujian Gara-gara Hal Ini

Source : intisari-online GridHot.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x