Gridhot.ID - Rekrutmen CPNS dan PPPK 2021 tinggal menungggu tahap Seleksi Kompetisi Dasar (SKD).
Jika tidak ada perubahan, pelaksanaan SKD CPNS akandigelar mulai pada 25 Agustus - 4 Oktober 2021.
Tes SKD meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Baca Juga:30 Latihan Soal TWK di SKD CPNS 2021 Lengkap dengan Kunci Jawaban, Berikut Kisi-kisinya
Tahun ini terdapat penambahan butir soal pada TKP yang semula 35 menjadi 45 soal. Sementara jumlah soal TWK sama dengan tahun sebelumnya yaitu 30 soal dan TIU 35 soal.
Pelaksana tugas (Plt) Asdep Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB, Katmoko Ari Sambodo, menerangkan akan ada materi soal terkait anti radikalisme pada tes SKD ini.
"Ini kita perkuat dan beberapa hal yang terkait karakteristik pribadi ini ada yang diperkuat sesuai dengan perkembangan terkini," kata Ari dalam jumpa pers virtual terkait Kupas Tuntas Seleksi CASN 2021, Jakarta, Senin (14/6/2021).
Lebih lanjut, Ari menjelaskan ketentuan tentang tes SKD telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No 27 tahun 2021 tentang Pengadaan PNS.
KemenpanRB juga memastikan kelulusan tesSKD CPNS 2021 tidak berdasarkan ketentuan ranking.
Diketahui, pada pelaksanaan seleksi CPNS 2019 lalu, ada kebijakan kelulusan peserta pada formasi yang dipilih berdasarkan peringkat.
Hal ini dipertegas oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Katmoko Ari Sambodo.
"Tidak ada (kebijakan kelulusan formasi berdasarkan ranking). Seluruh passing grade sudah ditetapkan di awal," kata Ari dikutipKompas.comdari tayangan YouTube Kementerian PANRB, Jumat (30/7/2021).
Mengutip Tribunnews.com, berikut bocoran kisi-kisi materi tes SKD CPNS sesuai PermanRB Nomor 27 Tahun 2021:
Tes Wawasan Kebangsaan
a. Nasionalisme: mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional;
b. Integritas: mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional;
c. Bela negara: mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara;
d. Pilar negara: mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, UUD 45, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
Tes Intelegensia Umum
a. Kemampuan verbal yang meliputi:
- Analogi: mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain
- Silogisme: mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan
- Snalitis: mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan
b. Kemampuan numerik, yang meliputi:
- Berhitung: mampu mengukur kemampuan hitung sederhana
- Deret angka: mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka
- Perbandingan kuantitatif: mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif
- Soal cerita: mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan
c. Kemampuan figural yang meliputi:
- Analogi: mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain
- Ketidaksamaan: mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar
- Serial: mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar
Tes Karakteristik Pribadi
a. Pelayanan publik: mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.
b. Jejaring kerja: mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.
c. Sosial budaya: mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.
d. Teknologi informasi dan komunikasi: mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.
e. profesionalisme: mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan.
f. Anti radikalisme: mampu menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.
(*)