Saksi lain melaporkan tembakan di dekat aksi demonstrasi di Kabul, tetapi tampaknya itu adalah tembakan Taliban ke udara.
Pada hari Afghanistan merayakan kemerdekaannya dari kendali Inggris pada tahun 1919, sebuah video media sosial menunjukkan kerumunan pria dan wanita di Kabul mengibarkan bendera nasional hitam, merah dan hijau.
"Bendera kami, identitas kami," teriak mereka.
Pada beberapa aksi unjuk rasa di tempat lain, media melaporkan orang-orang merobek bendera putih Taliban.
Seorang juru bicara Taliban tidak bisa dimintai keterangannya.
Beberapa aksi demonstrasi kecil, yang dikombinasikan dengan perebutan putus asa ribuan orang yang berusaha melarikan diri dari negara itu, menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Taliban dalam memerintah.
Menurut seorang pejabat NATO dan Taliban, sebagian besar wilayah Kabul tampak tenang, tetapi 12 orang tewas di dalam dan sekitar bandara.
Militer AS mengatakan lebih dari 5.200 tentara Amerika menjaga bandara Kabul, di mana beberapa gerbang ke fasilitas itu sekarang terbuka, sementara jet tempur AS terbang di atas kota untuk memastikan keamanan bagi operasi evakuasi bagi diplomat dan warga sipil termasuk beberapa warga Afghanistan.
Source | : | Kompas.com,kontan |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar