Gridhot.ID -Peserta CPNS dan PPPK 2021 tengah menunggu jadwal seleksi kompetensi dasar (SKD).
Tes Intelegensi Umum (TIU) menjadi salah satu materi yang akan diujikan pada tes SKD CPNS 2021.
Dari 110 soal SKD yang harus dikerjakan, 35 soal nantinya meliputi Tes Intelegensi Umum (TIU).
Berapa jarak antara kota A dan kota B? Berapa kecepatan Budi untuk tiba di sekolah? Berapa waktu yang dibutuhkan Pak Andi untuk tiba di tujuan?
Pertanyaan-pertanyaan diatas kerap keluar dalam soal TIU di ujian SKD CPNS dan PPPK.
TIU mengenai Jarak, Kecepatan dan Waktu menjadi salah satu materi (Numerik) yang akan diujikan saat tes SKD.
Dalam konsepnya, kecepatan merupakan besaran yang menunjukkan seberapa cepat suatu benda berpindah dari satu tempat ke tempat lain per satuan waktu tertentu.
Jarak adalah ukuran yang menyatakan seberapa jauh dekatnya suatu benda bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
Sedangkan waktu adalah ukuran yang menyatakan cepat lama pergerakan berlangsung saat itu.
Dalam rumus, Jarak = s, Waktu = t, dan Kecepatan = v
Untuk memudahkan meningat, gunakan rumus JoKoWi.
Yang di mana J = Jarak, K = kecepatan, dan W = waktu.
Baca Juga: 30 Latihan Soal TWK di SKD CPNS 2021 Lengkap dengan Kunci Jawaban, Berikut Kisi-kisinya
Perhatikan gambar berikut.
Rumus diatas, jika ditanya jarak, maka kecepatan dikali waktu.
Jika ditanya kecepatan, maka jarak dibagi waktu. Jika ditanya waktu, maka jarak dibagi kecepatan.
1. Jarak kota P dan Q adalah 90 km. Jarak tersebut ditempuh mobil selama 1,5 jam. Berapa kecepatan rata-rata mobil tersebut?
A. 30 km/jamB. 45 km/jamC. 60 km/jamD. 75 km/jamE. 90 km/jam
Pembahasan:
Diketahui: jarak (s) = 90 km, waktu (t) = 1,5 jam = 3/2 jam
Ditanya: kecepatan (v)..?
v = s÷t ( K = J ÷ W)
v = 90 ÷ 3/2 = 60
Jawaban C. 60 km/jam
2. Andi berjalan kaki dengan kecepatan rata-rata 2 m/detik . Berapakah jarak yang ditempuh olehnya setelah 30 menit berjalan?
A.900 mB. 1500 mC. 2800 mD. 3600 mE. 5200 m
Pembahasan:
Diketahui: v =2m/detik, t = 30 menit (1.800 detik)
Ditanya: kecepatan (s)..?
s = v x t atau J = K x W
s = 2 x 1800 = 3600
Jawaban: D. 3600 m
3. Seorang anak bernama Intan dalam 1 menit dapat membuat 10 simpul pita, sedangkan Joko dapat membuat dua kali lipatnya. Jika Intan mulai bekerja 15 menit lebih awal dari Joko, dan keduanya selesai setelah Joko bekerja selama 1 jam maka banyak simpul yang dihasilkan keduanya adalah ...
A. 450B. 1950C. 2700D. 3090E. 3700
Pembahasan:
Diketahui: setiap 1 menit Intan menghasilkan 10 sampul pita dan Joko 20 sampul pita
1 jam = 60 menit, Intan memulai 15 menit lebih awal
Ditanya: berapa pita dihasilkan (kecepatan total)?
Kecepatan total (s) = s (intan) + s (joko)
s = (10 x 75) + (20 x 60)
s = 750 + 1200 = 1950
Jawaban B. 1950
4. Seorang anak bernama Fitri setiap pagi selalu berolahraga memutari sebuah bidang tanah dengan keliling 0,5 km. Apabila dengan kecepatan lari 5 km/jam Fitri mampu memutari lapangan sebanyak 5 kali, berapa lamakah Fitri lari setiap paginya ?
A. 10 menitB. 20 menitC. 30 menitD. 40 menitE. 50 menit
Pembahasan:
Diketahui = setiap hari Fitri berlari dengan jarak 2,5 km (0,5 km x 5 putaran), kecepatan 5 km/jam
Ditanya = waktu..?
Waktu= Jarak ÷ Kecepatan
Waktu = (2,5 km) ÷ (5 km/jam)= 0,5 jam diubah ke menit menjadi 30 menit.
Maka Fitri setiap hari berlari selama 30 menit (Jawaban C)
5. Pak Burhan mengendarai sepeda motor selama 2 jam 30 menit dengan kecepatan rata-rata 48 km/jam. Berapa km jarak yang ditempuh Pak Burhan?
A. 120 kmB. 150 kmC. 180 KmD. 210 kmE. 75 km
Pembahasan:
Diketahui, waktu (t) = 2,5 jamKecepatan (v) = 48 km/jam
Ditanyak jarak (s)…?
Rumusnya J = K x W atau s = v x t
s = 48 x 2,5 = 120 km (Jawaban: A)
Bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
1. Kemampuan Verbal
- Analogi: mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.
- Silogisme: mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan
- Analitis: mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.
- Berhitung: mengukur kemampuan hitung sederhana
- Deret Angka: mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka
- Perbandingan Kuantitatif: mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif
- Soal Cerita: mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan
3. Figural
- Analogi: mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain
- Ketidaksamaan: mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar
- Serial: mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
(*)