Meski nama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sempat tersenggol, nyatanya sang Panglima menegaskan tidak mendapatkan vaksin booster sama sekali.
Dikutip Gridhot dari Anadolu Agency, Kolonel Kes Mukti Arja Berlian selaku Kepala RSAU dr Esnawan Antariksa mengatakan kalau Panglima tidak menggunakan vaksin sebagai booster di tubuhnya.
Panglima disebutkan menggunakan secretome stem cell atau mesenchymal secretome stem cell dari stem cell tali pusat manusia.
Kandungan tersebut digunakan di tubuh Panglima sebagai pembantu vaksin Sinovac yang sudah ada sebelumnya di tubuhnya.
Panglima TNI mendapatkan booster tersebut di RSAU dr Esnawan Antariksa.
Kolonel Kes Mukti Arja Berlian yang juga sebagai dokter pribadi Panglima TNI mengatakan booster Molekul anti inflamasi atau radang tersebut selain memiliki peran dalam meredakan inflamasi atau badai sitokin yang sering terjadi akibat infeksi termasuk badai sitokin akibat infeksi Covid-19.
Bisa dibilang booster yang diterima Panglima TNI akan memperkuat tubuh dan juga vaksin Sinovac yang sudah ada di dalam hingga akhirnya tidak mudah terpapar covid-19.
(*)
Source | : | Anadolu Agency,Kontan.co.id |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar