“Kita tidak boleh lupa bahwa kita berada di Indonesia yang berbeda dengan barat, setelah menikah suami istri ini hidup sendiri. Tapi di Indonesia banyak pasangan yang hidup dengan extended family seperti keluarga atau mertua,” tambah Intan.
Meskipun segala keputusan terkait childfree berada di tangan pasangan, namun mendengar masukan dari keluarga juga bisa menjadi pertimbangan lain.
Hal-hal terkait childfree ini tidak hanya memengaruhi kondisi psikologi antar pasangan tetapi juga keluarga kedua belah pihak.
“Jadi alangkah baiknya jika keputusan ini disampaikan betul dengan orang tua dengan menjelaskan alasan yang mendasarinya,” tutup Intan.
Nah Kawan Puan itu tadi penjelasan mengenai apakah keputusan childfree itu termasuk egois atau tidak.
Artikel ini telah tayang di Parapuan dengan judul Apakah Childfree Termasuk Keputusan yang Egois? Ini Pandangan Pakar.(*)