Sebelum uang ganti rugi tersebut cair, Sumianto sempat bingung mencari uang untuk biaya kuliah anaknya.
"Usaha saya kan bengkel dan dekorasi, pandemi kan sepi. Ya sempat bingung mencari uang untuk biaya anak masuk kuliah, ini pas cair saya gunakan untuk biaya sekolah," tegasnya.
Tak hanya itu, Sumianto juga menggunakan uang tersebut untuk membeli dua bidang tanah.
Satu bidang di Pedukuhan Pundong III dan satu lagi di Padukuhan Pundong V.
Satu bidang nantinya akan dibangun rumah sebagai tempat tinggal Sumianto dan keluarga.
Sumianto juga membeli tiga unit mobil. Dua unit mobil second dan satu mobil baru.
"Expander Rp 271 juta, yang pikap (Suzuki Carry) Rp 165 juta yang (Honda) Jazz Rp 165 juta," ungkapnya.
Menurutnya, mobil Expander dibeli sebagai hadiah anaknya yang laki-laki karena diterima di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sekaligus sebagai pemacu semangat agar rajin dalam kuliah.
Kemudian, mobil Honda Jazz untuk anak perempuannya. Sedangkan mobil pikap untuk menunjang usaha dekorasi pengantin. Termasuk untuk mendukung bisnis berdagang sayur.
"Ini (pikap) untuk memudahkan dekorasi dan dagang juga, sayuran, sudah jalan dagang sayuran. Sisa uang juga saya tabung," tandasnya.