Intisari Online pada 15 Oktober 2020 menyebutkan, secara ekonomi PDB Timor Leste sekitar 1.442 miliar dollar AS, jauh lebih rendah daripada Singapura, Filipina, Malaysia dan Indonesia.
Sekitar 90 persen di antaranya pendapatan Timor Leste berasal dari minyak dan gas nasional, yang diprediksi akan kering tahun 2022.
Tapi Timor Leste memiliki keterbatasan ekonomi yang tidak terdisversifikasi serta ketergantungan pada impor secara luas.
Negara ini menyadari, jika bergabung dengan ASEAN artinya akses ke pasar bebas dan pergerakan bebas di Asia Tenggara.
Ini dipandang menguntungkan karena bisa mendorong industri Timor Leste.
Akan tetapi, Timor Leste juga punya keterbatasan sumber daya.
Singapura yang secara ekonomi merupakan anggota terkuat ASEAN juga merupakan negara kecil.
Kebijakan luar negerinya pun secara komitmen akan membantu negara-negara kecil lainnya.
Namun, Singapura khawatir penerimaan Timor-Leste dapat menguras sumber daya ASEAN yang terbatas untuk membantu menjembatani kesenjangan pembangunan di antara anggota ASEAN.
Source | : | Intisari Online,Serambinews.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar