Gridhot.ID - Sosok Agung Suprio memang sedang mendapat sorotan tajam akhir-akhir ini.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Ketua KPI tersebut disebut kabur dari acara Mata Najwa saat membahas masalah pelecehan seksual dan bullying yang dialami pegawainya.
Aksinya langsung mendapat amarah dari masyarakat di sosial media.
Ketua KPI Pusat saat ini adalah Agung Suprio yang dipercaya memimpin lembaga tersebut untuk periode 2019-2022.
Dikutip Gridhot dari KPI.go.id, Agung Suprio sudah memulai karirnya di dunia perkuliahan.
Agung kuliah di program sarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) dan menghabiskan masa studi selama tujuh tahun.
Bukan tanpa alasan, Agung ternyata saat itu sudah menjadi aktivis demonstran jalanan dari tahn 1997-1998.
Hingga kemudian dia dipercaya sebagai Koordinator Nasional UNFRELL (University Network For Free and Fair Election) pada tahun 1999, yaitu lembaga pemantau pemilu demokratis pertama sejak masa Orde Baru yang berbasiskan perguruan tinggi dari Aceh sampai Papua.
Di masa-masa tersebut, Agung juga menjadi penyiar radio di MS 3 FM yang ada di frekuensi 104.2 FM.
Gaya siaran Agung tidak mengandalkan langgam lama seorang penyiar yang mengutamakan golden voice (suara emas) tetapi lebih menonjolkan kritikan dan lawakan spontan atas peristiwa sosial politik yang ada.
Agung melanjutkan pendidikannya pada program pasca sarjana ilmu politik di Universitas Indonesia, yang berujung didaulatnya Agung sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa dan Alumni Pasca Sarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Pada tahun 2015, dia menjabat sebagai direktur eksekutif Indonesia Public Policy Intitute (IPPI).
Di tahun 2016 Agung terpilih menjadi komisioner KPI Pusat untuk periode 2016-2019.
Hingga akhirnya kini Agung Suprio dipercaya menjadi Ketua KPI Pusat periode 2019-2022.
(*)
Source | : | Kompas.com,kpi.go.id |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar