Contoh ketidakseimbangan dalam vaksin adalah bahwa suntikan booster (total tiga suntikan atau "satu setengah dosis") secara bertahap menjadi lebih umum di banyak negara maju.
Sementara negara-negara miskin harus mempertimbangkan strategi "vaksinasi" (satu suntikan), menurut Politico.
Opsi "suntikan setengah dosis" telah diterapkan di sejumlah epidemi sebelumnya dan beberapa uji coba telah menunjukkan tanda-tanda positif.
Tetapi tidak ada kesimpulan ilmiah yang pasti tentang efektivitas pengurangan dosis vaksin.
Kelebihan tersebut juga menimbulkan pertanyaan apa yang harus dilakukan sebelum vaksin kadaluwarsa.
AS, Israel dan beberapa negara Eropa harus menghancurkan ribuan atau jutaan vaksin kadaluwarsa.
Ini karena vaksin Covid-19 yang diteliti dengan cepat dan disetujui untuk penggunaan darurat, biasanya memiliki masa simpan hanya enam bulan, lebih pendek dari produk medis lainnya, menurut Profesor Jesse Goodman, dari Universitas Georgetown, Amerik).
Pemerintah dan perusahaan farmasi sedang berdiskusi untuk memperpanjang umur simpan vaksin Covid-19, menurut kepala kelompok ilmiah Royal Pharmaceutical Society, Profesor Gino Martini.
Komentar