Meski memiliki kilang minyak dan minyak mentah menjadi ekspor utama mereka, nyatanya negara itu tetap terjerumus dalam kelaparan.
Alasannya karena proyek Tasi Mane. Lantas apa itu proyek Tasi Mane?
Mengutip dari ABC News Australia, Xanana Gusmao diketahui memimpin proyek Tasi Mane.
Proyek Tasi Mane disebut-sebut akan mengeluarkan Timor Leste dari kemiskinan.
Sayangnya ambisi itu malah membuat Timor Leste jatuh dalam jeratan utang China.
Sebab untuk membangun proyek Tasi Mane, Timor Leste harus membangun infrastruktur besar-besaran. Tentu saja itu membutuhkan biaya yang besar.
Timor Leste kemudian meminjam dana dari China dan meminta bantuan Australia.
Berbanding terbalik dengan Timor Leste, Indonesia justru menghasilkan banyak uang dari nilai ekspor Indonesia ke Timor Leste.
Alasannya karena letak geografis Indonesia dan Timor Lester bersebelahan.
Hasilnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia ke Timor Leste tumbuhsekitar 5% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 221,34 juta Dollar AS pada 2020.