"Suatu hari penjaganya baru nih, dia langsung panggil 'Eh sini kamu, kamu enggak lapor-lapor dulu'," ucapnya.
Tiba-tiba tentara itu menendang kue yang dipegang Dudung hingga berhamburan ke tanah.
Sejak saat itu, timbul keinginan dalam hati Dudung untuk menjadi seorang perwira.
"Ditendang lah kue itu, ada 50 biji. Di situ saya bilang awas nanti saya jadi perwira, haha, di situ saya bangkit pengin jadi tentara. Padahal dulu cita-cita saya pengin kuliah," kata Dudung.
"Di situ lah saya berpikir ini orang jangan semena-mena sama rakyat kecil. Itu enggak boleh," tambahnya.
Kemudian Dudung berhasil masuk Akademi Militer di Bandung.
Ia menjabarkan perjalanan kariernya dari menjabat Letnan di Timur Timur, berpindah dari kota ke kota bahkan ke luar negeri hingga menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya sejak Agustus 2020 lalu.
Karier Mayjen TNI Dudung Abdurachman terus melesat menduduki jabatan-jabatan penting seperti Pangdam Jaya/Jayakarta.
Sekitar 10 bulan kemudian, Mayjen TNI Dudung Abdurachman dimutasi jadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ( Pangkostrad).
Mayjen TNI Dudung Abdurachman juga diprediksi akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
(*)
Source | : | Tribunnews.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar