Saat ini ia telah melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Ia melaporkan pembuat pesan suara yang menyebutkan waliyulllah dilantik Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul karena merasa dirugikan dan dianggap fitnah.
"Makanya sampai saat ini saya pun bingung karena belum pernah ketemu dengan orang itu, klarifikasi langsung enggak dan saya pun akhirnya karena di bawah ini ricuh, dari jamaah, mau ginilah mau gitulah, akhirnya karena acara ini dinaungi oleh Nahdatul Ulama sama GP Ansor Kecamatan Surade, makanya konfirmasi dengan GP Ansor, GP Ansor siap membackup untuk badan hukum dan apapun, akhirnya lari ke Polres, sudah ditangani, sudah bikin LP," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, baru-baru ini warga Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dihebohkan dengan pesan suara atau voice note (VN) yang tersebar luas.
Dalam pesan suara itu menyebut ada waliyullah yang dilantik Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul.
Dalam pesan suara viral yang didengar Tribunjabar.id pada Minggu (3/10/2021), waliyullah yang katakan pria yang belum diketahui identitasnya ini menyebut nama seorang yang disebutnya sebagai ustaz di satu pondok pesantren di Surade.
"Ini perhatikan untuk rekan-rekan, yang tidak pakai baju itu Ustaz Encep pemimpin pesantren yang mengaku sekarang jadi wali, mengaku sekarang sudah dilantik oleh Nabi Khidir dan Nyi Roro Kidul untuk menjadi waliyullah. Ada lagi, katanya dia lagi naikin elmu," isi suara pria dalam pesan suara viral.
Source | : | Tribunnews.com,TribunJabar.ID |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar