"Sedangkan Agustin dan Karno adalah orang-orang yang menikmati.
Kalau mereka menjadi pelapor, berarti mereka hanya mengkambinghitamkan Olivia saja," terang Farhat Abbas.
Farhat Abbas melanjutkan bahwa menjadi CPNS dengan biaya Rp 25 juta menurutnya terlalu murah.
Namun untuk biaya bimbingan belajar menurutnya masih wajar.
"Ada orang yang ingin menjadi PNS. Kalau mau jadi PNS, Rp 25 juta kemurahan, tapi kalau untuk bimbel aja itu wajar," kata Farhat Abbas.
Farhat Abbas kemudian bertanya-tanya, sebesar apa para korban membayar pada Agustin.
"Nah sekarang mereka bayar ke Agustin berapa?
Karena saya tanyakan ada yang dibayar ke ibu itu Rp 100 juta tapi Olivia cuma terima Rp 25 juta," tandas Farhat Abbas.
Farhat Abbas menduga Agustin membuat tanda terima palsu sehingga akhirnya putri Nia Daniaty itu terseret.(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar