Denny juga angkat bicara soal tudingan Ditya terkait utang dan kewajiban pekerjaan yang belum ia selesaikan senilai Rp 1,7 miliar.
Denny merasa bahwa apa yang disampaikan Ditya dalam jumpa persnya tidak memiliki dasar apapun.
"Jadi omongan dia tidak bagus dan tidak mendasar. Harusnya dia sertakan dengan bukti kontrak, laporkan saya ke kantor polisi kalau saya mengambil hak anda, supaya jelas larinya kemana," kata Denny di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, Rabu (6/10/2021).
Densu menyayangkan sikap Ditya yang menuduh dirinya memiliki utang karena ingin menutupi masalah yang terjadi.
Ia merasa tak mungkin memiliki utang sebesar Rp 1,7 miliar pada Ditya karena ia tak memiliki penghasilan sebesar itu.
Sembari berkelakar, Denny mengatakan bahwa ia bukan Raffi Ahmad yang penghasilannya bisa mencapai belasan miliar sehingga bisa memberikan persenan yang besar ke manajer.
"Saya janji (dalam kontrak) memberikan ke dia 20-25% berarti kan saya hitung nominalnya berdasarkan nilai kontrak dan kalau memang total hutang saya Rp 1,7 miliar kalau diambil 10% saja ya kan, berarti penghasilan saya Rp 17 miliar," ujar Denny.
"Waaw memang saya Raffi Ahmad? nggak mungkin penghasilan saya segitu," lanjutnya sembari tertawa.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar