Tak tanggung-tanggung, dari 13 korbannya, ada satu yang sampai hamil.
kehamilan itu yang membuat aksi bejat pelatih voli di daerah Demak, Jawa Tengah itu akhirnya terungkap.
Kapolres Budi bertanya langsung kepada tersangka saat konferensi pers di Mapolres Demak, Senin (18/10/2021).
“Kenapa kamu sampai melakukan (pencabulan) itu?” tanyanya.
“Saya khilaf,” jawab LK.
"Kalau khilaf kenapa sampai belasan korbannya?," timpal Kapolres Demak.
Tersangka Lakukan Aksinya di Rumah dan Mobil
Sebagai informasi, LK melakukan aksinya tersebut di rumahnya sendiri saat sedang kosong.
Ia memiliki istri, namun sedang bekerja di luar rumah.
Selain di rumah, LK juga melakukan tindakan asusila di mobilnya.
Tindakan asusilanya di mobil tersebut terjadi saat LK dalam perjalanan mengantarkan salah satu siswinya pulang.
Lebih lanjut, ketika awak media menanyai motif LK melakukan kejahatannya, LK mengaku atau berdalih sudah menyayangi anak didiknya seperti anak sendiri.
Korban Diancam Tersangka Jika Lapor ke Orangtua
Peristiwa LK yang melecehkan belasan siswi tersebut tidak kunjung terkuak hingga salah satu orangtua korban mengetahui anaknya hamil.
Source | : | Tribun Jateng,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar