"Utang luar negeri China yang luar biasa mencapai $2,4 triliun pada tahun 2020," katanya.
“Itu angka-angka yang kita ketahui yang memperparah krisis adalah utang tersembunyi, angka-angka yang tidak kita ketahui seperti pinjaman pemerintah daerah tidak ada transparansi di sana," imbuh Palki Sharma.
Menurutnya, utang peminjam terbesarnya adalah negara, dengan pemerintah daerah bergantung pada utang tersebut.
"Ini sesuatu yang harus Anda ketahui, negara adalah peminjam terbesar di China.
"Pemerintah daerah bergantung pada peminjaman buku, artinya angka-angka tersebut tidak pada buku-buku yang mereka sembunyikan.
Dikatakan, bom utang senilai triliunan dollar itu tampak akan 'meledak'.
"Pada tahun 2018 Standard and Poor's mengeluarkan laporan yang memperkirakan bahwa utang pemerintah yang tersembunyi bisa mencapai lebih dari $4 triliun.
"Dan bom senilai $ 4 triliun ini sekarang tampaknya akan meledak.
"China mencoba membersihkan rumah secara diam-diam tetapi kelalaian telah membawa kebenaran," katanya.